Dan Tuhanmu mewahyukan (mengilhamkan) kepada lebah: “Buatlah
sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat
yang dibikin manusia (peternakan lebah).
Kemudian makanlah dari
tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah
dimudahkan (bagimu).” Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang
bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan)
bagi orang-orang yang memikirkan. [QS. An-Nahl: 68-69]
Sejak ribuan tahun lalu, madu telah digunakan dalam berbagai pengobatan, kesehatan dan kecantikan.
Madu merupakan salah satu cairan yang mirip dengan sirup dan memiliki
rasa yang manis. Madu sendiri berasal dari hewan lebah dan serangga
lainnya dari nektar bunga. Rasa manis dari madu sendiri karena madu
memiliki unsur monosakarida fruktosa dan juga glukosa, hal tersebut
membuat rasa manis dari madu hampir sama dengan gula.
Dibalik rasa manis madu dan bentuknya yang biasa saja tersimpan berbagai manfaat dan khasiat bagi kita manusia. Berikut Manfaat dan Khasiat Madu :
1. Antibiotik, Obat Luka dan Borok.
Madu berisi glukosa dan enzim yang disebut oksidase glukosa. Pada
kondisi yang tepat, oksidase glukosa dapat memecah glukosa madu menjadi
hidrogen peroksida, zat yang bersifat antiseptik kuat. Madu dalam
kemasan tidak dapat melakukan reaksi ini. Untuk menjadi aktif dan
mengurai glukosa madu, oksidase glukosa memerlukan lingkungan dengan pH
5,5-8,0 dan natrium. PH madu murni yang berkisar antara 3,2 dan 4,5
terlalu rendah untuk mengaktifkan enzim. Kulit dan cairan tubuh
(misalnya darah) memiliki pH relatif tinggi dan mengandung natrium
sehingga memberikan kondisi yang tepat untuk pembentukan hidrogen
peroksida.
Sebagai antibiotik yang alami madu mampu untuk mengalahkan bakteri yang
mematikan. Perkembangbiakan bakteri akan terhambat karena madu bersifat
sangat asam. Selain itu, madu juga menghasilkan hidrogen peroksida yang
merupakan anti septik luar biasa.
Infeksi dan luka dapat
diminimalisir dengan mengonsumsi madu. Ini disebabkan madu mempunyai
kandungan anti-mikroba. Esensi gula pada madu dapat mempercepat proses
penyembuhan pada luka.
2. Merangsang pertumbuhan jaringan baru
Propolis, enzim, dan serbuk sari, vitamin dan mineral dalam madu dapat
merangsang pertumbuhan jaringan baru. Bila digunakan pada luka bakar,
madu akan mempercepat penyembuhan dan mengurangi jumlah jaringan parut.
3. Melembabkan dan menghaluskan Kulit
Asam glukonat dan asam organik ringan lainnya yang terdapat dalam madu
dapat melonggarkan ikatan sel-sel kulit mati sehingga mempercepat
regenerasi, mengurangi keriput dan garis penuaan, menyeimbangkan minyak,
dan meningkatkan elastisitas kulit. Madu juga mengandung gula dan asam
amino yang membantu mempertahankan kelembaban kulit.
Caranya cukup mudah, oleskan madu pada kulit tubuh maka akan membuat
kulit lebih bersinar. Akan lebih baik lagi jika cara ini dilakukan
selama dua atau tida kali seminggu.
Madu dapat mengencangkan, melembutkan dan melembabkan kulit wajah.
Caranya hanya campurkan 1 buah kulit jeruk ditambah satu sendok makan
madu dan kemudian blender sampai halus. Setelah itu gosokan secara
perlahan di bagian wajah dan diamkan selama 15 menit, lalu basuh wajah
dengan air hangat sampai bersih.
4. Mengatasi Jerawat
Jerawat seringkali
menjadi problema bagi para wanita. Untuk menghilangkannya Anda dapat
mengoleskan madu pada bagian yang berjerawat dan diamkan selama 15 menit
lalu bilas. Kandungan anti bakterinya berkhasiat membunuh jerawat dan
membersihkan noda.
5. Membersihkan Kulit
Kedengarannya aneh memang
bila madu dikatakan sebagai pembersih. Akan tetapi, kandungan enzim
alami dalam madu, ketika dicampur dengan air, dapat membuat cairan
antispetik yang lembut untuk membersihkan kulit secara menyeluruh tanpa
mengurangi kandungan minyak alami Anda.
6. Antioksidan kuat
Madu memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi sehingga
menjaga tubuh dari serangan radikal bebas. Bahkan, antioksidan yang
disebut “pinocembrin” hanya ditemukan dalam madu. Hal ini membuat tubuh
Anda lebih sehat, terhindar dari penyakit dan terlihat lebih awet muda.
7. Meringankan penyakit pernafasan
Madu sangat efektif untuk penyakit pernapasan. Sebuah studi di
Bulgaria pada hampir 18.000 pasien menemukan bahwa madu membantu
mengatasi bronkitis kronis, bronkitis asma, rinitis kronis, alergi dan
sinusitis. Madu adalah obat yang efektif untuk pilek, flu, dan infeksi
pernapasan.
Masyarakat Yunani dan Romawi menggunakan madu dalam dunia pengobatan
untuk mengatasi hidung terseumbat. Sedangkan bangsa Mesir kuno bisa
dibilang sebagai pelopor yang memanfaatkan madu agar dapat mengatasi
luka. Mereka membuat salep berbahan dasar madu dan memberikan khasiat
madu sebagai obat luka bakar atau luka yang disebabkan oleh tusukan
benda tajam.
8. Sumber Energi dan Vitamin
Madu memiliki kandungan gula yang bisa cepat diserap oleh sistem
pencernaan, hal tersebut membuat khasiat madu sangat baik sebai sumber
instan energi. Dan sampai saat ini sendiri, dalam dunia olahraga madu
sering diberikan sebelum pertandingan dan saat latihan kepada para atlet
pengganti karbohidrat.
Madu memang memiliki kandungan gici yang sangat baik.
Madu berwarna gelap mengandung jumlah nutrisi yang lebih tinggi
daripada yang berwarna lebih terang. Sebaliknya, gula pasir tidak
memiliki nutrisi atau antioksidan sama sekali. Jadi, mengganti gula
dengan madu sebagai pemanis memiliki banyak keuntungan.
9.Menurunkan glukosa dan kolesterol darah
Meskipun lebih manis dari gula, madu memiliki indeks glikemik rendah
karena diserap ke dalam aliran darah secara bertahap. Anda yang memiliki
diabetes harus mengurangi makanan berindeks glisemik tinggi karena akan
mendorong lonjakan glukosa darah.
Madu adalah alternatif pemanis yang paling aman dibandingkan gula
atau gula sintetis. Beberapa penelitian bahkan menduga madu dapat
menurunkan glukosa darah. Mineral dan vitamin alami dalam madu juga
membantu menurunkan kadar LDL (kolesterol buruk) dalam tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar